Senin, 16 Februari 2009

Karangbanjar Purbalingga



Profil

1.
Pengantar

Saat ini, desa Karangbanjar adalah satu-satunya desa wisata yang ada di kabupaten Purbalingga, propinsi Jawa Tengah. Desa Karangbanjar berada kurang lebih 2 kilometer sebelah barat ibukota kecamatan Bojongsari dan 5 kilometer sebelah utara ibukota kabupaten Purbalingga. Di sebelah utara, berbatasan dengan desa Sumingkir dan Beji, di sebelah selatan, dengan desa Munjul, di sebelah timur dengan desa Bojongsori dan Kajongan, serta di sebelah barat dengan desa Kutasari. Luas wilayah desa Karangbanjar adalah 148,35 hektar yang terdiri atas areal sawah seluas 110,16 hektar, areal pekarangan seluas 271,35 hektar, dan lainnya seluas 10,85 hektar. Jumlah penduduk desa Karangbanjar adalah 3731 jiwa (per tahun 2006). Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1814 jiwa, sedangkan yang perempuan sebanyak 1818 jiwa. Sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani..

Fasilitas Wisata

1.

Daya Tarik Wisata

a Lokasi Wisata

a. Kolam Pancing
Kawasan pancing dilengkapi dengan gazebo untuk memberi kenyamanan bagi para pengunjung. Pada saat-saat tertentu, diadakan lomba memancing yang menawarkan hadiah yang cukup besar, sehingga seringkali menarik minat pengunjung dari luar daerah.

b. Kebun Sayur-sayuran dan Buah-buahan
Di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati suasana areal pertanian/perkebunan yang berlatarbelakang pemandangan gunung Slamet yang indah dan menawan. Bagi yang berminat, dapat membeli dan memetik langsung di lokasi.

c. Peternakan Terpadu
Di sini, pengunjung dapat melihat dan menyaksikan proses pemeliharaan ternak sapi yang dilakukan dengan sistem terpadu. Sistem ini membuat seluruh ternak milik masyarakat disatukan dalam sebuah lokasi. Diharapkan, hunian masyarakat dapat terjamin kebersihannya, karena terpisah dari peternakan. Selain itu, sistem ini juga membuat rasa gotong-royong masyarakat menjadi tetap terbina.

d. Bumi Perkemahan
Desa Karangbanjar memiliki sebuah bukit yang memiliki pemandangan indah, dengan dikelilingi oleh sungai-sungai kecil yang memiliki sumber mata air di sekitarnya. Di puncak bukit terdapat sebuah gedung pertemuan yang dapat dipakai sebagai sarana berbagai keperluan, misalnya resepsi perkawinan, rapat, maupun kegiatan olah raga
.
e. Objek Wisata di Sekitar Desa Karangbanjar.
- Owabong
Owabong merupakan objek wisata air yang berlokasi di Bojongsari, kabupaten Purbalingga. Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana air yang disediakan. Kawasan ini sangat cocok untuk lokasi berlibur keluarga. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi alamat dan telepon di bawah ini.
Objek Wisata Air Bojongsari
Jalan Owabong, Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah
Telepon: (+62-281)7617062, 7617063
Fax: (+62-281)6596967

- Kolam Renang Walik
Lokasi ini berada di desa Walik, kecamatan Kutasari, kabupaten Purbalingga.

- Akuarium Ikan Amazon Purbayasa
Lokasi ini terletak di desa Purbayasa, kecamatan Padamara, kabupaten
Purbalingga.
b. Kesenian Tradisional Rakyat

a. Lengger/Calung Banyumasan
b. Kuda Lumping
c. Kothekan Lesung
d. Gending Jawa
e. Genjring/Samproh
f. Tari-tarian Jawa dan Sanggar Tari
g. Wayang Kulit
h. Rebana
i. Padepokan Seni
j. Wayang dan Karawitann.

c. Kerajinan Rakyat

a. Kerajinan rambut ;
- sanggul dan cemara yang merupakan perlengkapan berpakaian wanita jawa tradisional,
- herpis, wig/rambut palsu,
- bando dan aksesoris rambut lainnya.
Bila ingin memesan atau sekedar mancari informasi, silakan menghubungi alamat di bawah ini. Kerajinan Rambut Hair Wina (B. Maryoto) Desa wisata Karangbanjar, kecamatan Bojongsari, kabupaten Purbalingga Telepon (+62-281)6597035

b. Kerajinan dari tempurung kelapa;
- gayung,
- irus/entong,
- sendok, garpu,
- asbak dan hiasan lainnya.

c. Kerajinan pembuatan sapu;
- sapu dari bunga glagah,
- sapu lidi,
- sapu ijuk,
- sapu hamada,
- sapu sulak.

d. Kerajinan lainnya;
- pembubutan kayu,
- kerajinan rotan,
- cinderamata perkawinan,
- pembuatan cat tembok,
- dll.

e. Makanan khas;
- jenang, wajik & ketan
- roti satu koyah, rengginang,
- buntil Caranmanggang, kripik ikan,
- badeg/legen
- seriping ketela/pisang,
- onde-onde, cenil,
- gurame bakar khas Karangbanjar, dll.

2.
Sarana Akomodasi

Untuk menyediakan pelayanan terhadap para pengunjung yang ingin menginap di desa wisata Karangbanjar, masyarakat setempat telah menyiapkan kediamannya untuk dijadikan kamar pondokan (home stay). Kamar-kamar pondokan ini telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh sub dinas pariwisata kabupaten Purbalingga, selaku instansi yang membina. Tarif yang berlaku untuk menyewa kamar pondokan terbilang cukup murah.


3.
Sarana Penunjang

Bagi wisatawan yang menginap dan ingin menikmati kondisi desa wisata Karangbanjar serta objek-objek yang berada di sekitarnya secara lebih leluasa, juga tersedia persewaan kendaraan berupa mobil, sepeda motor maupun sepeda biasa.

4. Paket Wisata
Di bawah ini merupakan salah satu paket wisata yang ditawarkan desa wisata Karangbanjar untuk sekali jalan.

Jam 10.00 Memulai perjalanan wisata dari kota Purbalingga
Jam 10.45 Mengunjungi gua Lawa ............................. Rp 4.000,-
Jam 11.30 Mengunjungi kerajinan keramik Bimek ....... Rp -
Jam 13.00 Mengunjungi akuarium air tawar ................ Rp 3.500,-
Jam 14.00 Memasuki lokasi desa wisata Karangbanjar . Rp 10.000,-
Jam 15.00 Memasuki lokasi Owabong ........................ Rp 12.000,-
-----------------------------------------------------------------------
Harga paket keseluruhan ......................................... Rp 29.500,-.

Paket wisata dan tarif dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi pusat informasi pariwisata yang ada.


5. Pusat Informasi Pariwisata


Pemerintah Kabupaten Purbalingga
Jalan Onje no.1B, Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia Telepon: (+62-281)891012
Website: www.purbalingga.go.id

Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Tengah
Jalan Madukoro Blok BB, Semarang, Indonesia Telepon: (+62-24)7608570
Fax: (+62-24)7608573
Website: www.central-java-tourism.com
Email: tourism@central-java-tourism.com

Read More......

Minggu, 15 Februari 2009

Kuliner Khas Purbalingga


Bagi masyarakat Banyumas, es durian yang dikenal kekhasannya adalah yang berasal dari Purbalingga. Beli es durian di mana pun di Banyumas, pasti yang dicari adalah yang berasal dari Purbalingga. Es durian ini memang untuk pertama kalinya muncul di Purbalingga.


Salah satu yang terkenal adalah es durian buatan Bapak Kasdi (51), yang kiosnya berseberangan dengan Markas Kodim. Ia sudah memulai usahanya sejak tahun 1970-an. Masyarakat Banyumas dan Purbalingga pada umumnya mengenalnya sebagai "es durian depan Kodim".
Banyaknya peminat es durian buatan Kasdi membuat anaknya, Hadianto (30), ikut membuka warung es durian di Purwokerto, Banyumas, yaitu di seberang Gelanggang Olahraga Satria.


Seperti ayahnya, Hadianto juga menyajikan es durian dan es durian kombinasi. Es durian adalah olahan buah durian yang dikombinasikan dengan gula merah dan kuah santan. Es durian kombinasi merupakan kombinasi es durian dengan kelapa kopyor.


Untuk membuat satu porsi es durian, diambil beberapa sendok daging buah durian yang telah dipisahkan dari isinya. Kemudian disiram gula merah yang telah dicairkan, dan disiram lagi dengan santan kental. Untuk memberikan rasa segar, ditambah parutan es. Untuk menambah cita rasa, Hadianto menambahkannya dengan coklat masak sehingga rasa enek dari pekatnya rasa durian, santan, dan gula merah, dapat ternetralisir.


Tapi bagi pencinta durian dan mencintai rasa legit santan, rasa pekat itu tentunya akan disukai. Pembeli dapat meminta tambahan susu kental manis untuk menambah cita rasa. Apalagi kalau es durian itu ditambah dengan kopyor menjadi es durian kombinasi, rasanya lebih nikmat.

Read More......

Goa Lawa


Gua lawa yang berada di Desa Sirawak, Kecamatan Karangreja, sekitar 27 km dari Kota Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah sampai saat ini masih menjadi salah satu di antara beberapa andalan objek wisata kabupaten ini untuk menarik wisatawan.


"Gua Lawa memiliki keistimewaan tersendiri karena terbentuk dari proses pendinginan lava, sehingga batuannya keras dan kuat tanpa menimbulkan stalatit dan stalagnmit," kata kata Drs. St. Pandoyo, pemerhati kepariwisataan di Kabupaten Purbalingga, Sabtu.

Ia menjelaskan, tidak seperti gua di Indonesia yang biasanya berada di lereng bukit dan batuan kapur, sehingga gua-gua itu menimbulkan stalagtit atau stalagnit, bebatuan di gua lawa keras dan kuat, karena terbentuk dari proses pendinginan lava yang membeku dari Gunung Slamet.

Saat dihubungi dari Semarang, ia mengatakan, gua lawa merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Purbalingga. Untuk bisa melihat keindahan gua ini, wisatawan harus menelusuri lorong-lorong gua. "Gua ini terletak di lereng sebelah timur Gunung Slamet dengan ketinggian 900 m di atas permukaan laut. Di objek wisata ini selain pemandangannya indah, udaranya juga sejuk," katanya.

Pada kompleks objek wisata ini kini telah dilengkapi dengan beberapa sarana penunjang seperti taman lokananta, taman kenanga, panggung gembira, musala, dan areal parkirnya juga luas.

Kabupaten Purbalingga terletak sekitar 191 km sebelah barat daya Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Biasanya wisatawan domestik yang datang ke objek wisata ini pada hari Minggu atau hari libur lainnya, dan mereka selain dari wilayah Purbalingga, juga dari Semarang, Yogyakarta, Magelang, Bandung dan Jakarta.

Read More......

Tentang Purbalingga


Kondisi Alam



Kabupaten Purbalingga terletak pada posisi 109 derajat 13 menit sampai dengan 109 derajat 35 m3nit Bujur Timur dan 7 derajat 13 menit sampai dengan 7 derajat 29 menit Lintang Selatan. Luas wilayahnya adalah 77.764,122 kilometer persegi. Secara administratif terbagi menjadi tiga wilayah Pembantu Bupati yaitu Purbalingga, Bukateja dan Bobotsari serta terdiri dari 16 kecamatan, yaitu : Kemangkon, Bukateja, Kejobong, Pengadegan, kaligondang, Purbalingga, Kalimanah, Padamara, Kutasari, Bojongsari, Mrebet, Bobotsari, Karangreja, Karanganyar, Karangmoncol dan Rembang.


Kabupaten Purbalingga berbatasan dengan wilayah Kabupaten Pemalang disebelah utara, Kabupaten Banjarnegara disebelah timur dan selatan Kabupaten Banyumas disebelah selatan dan barat. Purbalingga terletak pada ketinggian 35 meter sampai 1.124 meter diatas permukaan laut.



Dari luas lahan yang ada, terbagi menjadi tanah sawah seluas 21.834.695 ha, yanah kering seluas 55.929,427 ha, yang terdiri tanah tegalan 23.593,658 ha dan pekarangan 17.372,701 ha. Sedangkan hutan yang pada umumnya terdapat tanaman damar dan pinus seluas 11.528,091 ha. Sisanya adalah lahan perkebunan seluas 226,290 ha, kolam seluas 101,595 ha serta lain-lainnya 3.107,164 ha.



Struktur Penduduk



Jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga tahun 1998 diperkirakan mendekati 850.000 jiwa dengan rata-rata kepadatan 1.050 jiwa/kilometer persegi. Kota Purbalingga sebagai Ibukota Kabupaten berpenduduk sekitar 40.000 jiwa lebih. Jumlah penduduk wanita lebih banyak dibandingkan dengan penduduk laki-laki. Lebih 50 % penduduk merupakan usia produktif.



Obyek Wisata



Secara garis besar, obyek wisata di Kabupaten Purbalingga dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok :

1.

Obyek wisata alam yang meliputi : Gua Lawa di kec. Karangreja, Desa Wisata Karangbanjar kec. Kutasari, Wana Wisata Serang, Curug Silintang dan Silawang, Curug Siputut, Gua Ilang, Gua Genteng dan Berburu babi hutan di Kemangkon.
2.

Obyek wisata sejarah berupa Monumen tempat lahir Panglima Besar Jenderal Soedirman.
3.

Peninggalan sejarah (arkeologi)
4.

Sentra-sentra industri rumahan
5.

Petilasan tokoh masyarakat dan tokoh agama
6.

Potensi seni dan budaya

Potensi Ekonomi



1.

Sumber Daya Alamat/SDA (flora,fauna, bahan galian dan sumber daya air)
2.

Produksi bahan pangan (padi sawah, padi gogo, jagung, singkong/ketela dan kedelai serta rempah-rempah)
3.

Produksi ternak (kambing, domba, sapi/kerbau)
4.

Industri kerajinan, makanan, bahan bangunan, sandang, kulit dan bahan kimia. (sapu glagah, tepung tapioka, gula kelapa, minyak atsiri, kerajinan rambut, bulu mata dan kerajinan kayu)
5.

Potensi pariwisata.

Read More......

Purbalingga


Kabupaten Purbalingga, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purbalingga. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pemalang di utara, Kabupaten Banjarnegara di timur dan selatan, serta Kabupaten Banyumas di barat.

Geografi

Purbalingga berada di cekungan yang diapit beberapa rangkaian pegunungan. Di sebelah utara merupakan rangkaian pegunungan (Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng). Bagian selatan merupakan Depresi Serayu, yang dialiri dua sungai besar Kali Serayu dan anak sungainya, Kali Pekacangan. Ibukota Kabupaten Purbalingga berada di bagian barat wilayah kabupaten, sekitar 21 km sebelah timur Purwokerto.

Pembagian administratif

Kabupaten Purbalingga terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Purbalingga.

Industri

Di Purbalingga ada banyak industri dengan bahan baku rambut manusia untuk dijadikan bulu mata palsu (eye-lash) atau juga dibuat "wig" atau rambut palsu serta sanggul maupun hair piece yang dipasang untuk memberikan tambahan rambut atau juga high-light secara temporer di rambut kita. Keistimewaan lain adalah industri knalpot yang merupakan transformasi dari industri kuali dan panci tembaga. Knalpot Braling cukup terkenal di kalangan pemilik mobil, sbg alternatif suku cadang murah.

Pariwisata

Wisata alam yang terdapat di kabupaten ini adalah 'Gua Lawa' yang terletak di Kecamatan Karangreja, 25 km sebelah utara Purbalingga. Obyek wisata lainnya adalah Desa Wisata Karangbanjar, yakni permukiman tradisional yang juga terdapat kerajinan rumah tangga; dan Monumen Jenderal Soedirman di Kecamatan Rembang.

Objek wisata air Bojongsari (Owabong) juga merupakan objek wisata favorit. Saat ini ada banyak arena bermain yang melengkapi Owabong ini. Di samping kolam renang juga ada kolam arus, arena go-kart, water boom, arung jeram, permainan air dan sebagainya. Benar-benar suatu tempat yang layak kunjung.

Pendakian Gunung Slamet dapat dimulai dari Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Rute ini termasuk rute paling populer.

Kuliner

Makanan yang paling dikenal di Purbalingga adalah "mendoan"; ini adalah makanan yang dibuat dari tempe kedele. Istimewanya, pembuatan mendoan diproses mulai dari saat membuat tempenya; jadi mendoan tak bisa dibuat dari sembarang tempe. Tempe mendoan adalah tempe tipis yang dibuat melebar/meluas. Untuk membuat mendoan, tempe ini di beri tepung yang dibumbu garam, ketumbar dan daun bawang. Digoreng sebentar sehingga masih terasa lunak, bila digoreng agak lama akan menjadi tempe "muledi" yang sedikit agak liat. Lebih lama lagi sampai kering maka disebut tempe "keripik".

Purbalingga juga dikenal sebagai tempat pabrik Slamet, yang memproduksi permen "Davos" sejak tahun 1931, permen ini sangat dikenal sejak jaman dulu. Sroto (di Purbalingga, soto disebut sroto, entah kenapa) juga terkenal, terutama soto kriyiknya. Di sini setelah daging ayam disuwir untuk sroto maka "rongkong"nya (tulang dada)digoreng kering dan disajikan sebagai lauk sroto. Rasanya garing dan kriyik-kriyik, itu sebabnya disebut sroto kriyik. Rasanya, wah ok punya. Ada lagi, makanan camilan yang disebut nopia, asalnya juga dari Purbalingga, sekitar tahun 50 an keluarga Ting Lie Liang memulai usaha bikin penganan nopia yang juga disebut telor gajah. Bantuknya putih dari tepung terigu berisi gula jawa. Sekarang nopia yang lebih dikenal adalah buatan pak Narwan dari Banyumas. Pak Narwan ini adalah mantan karyawan dari pabrik nopia original di Puirbalingga.

Read More......

Industri Pariwisata Purbalingga Makin Lengkap Dengan Hadirnya Museum Uang Purbalinga



Dengan bantuan kaca pembesar seorang pengunjung tengah mengamati uang kuno di Museum Uang Purbalingga, Kamis (18/12). (FOTO : Wagino/Cimed)

PURBALINGGA, (Cimed) – Meski sudah memiliki objek wisata andalan yakni Owabong. Pemerintah Kabupaten Purbalingga belum merasa puas dan terus bertekad untuk mengembangkan industri pariwisata di wilayahnya dengan menambah wahana wisata baru.


Adalah Museum Uang Purbalingga, wahana baru yang merupakan objek wisata pendidikan yang di gagas oleh Bupati Purbalingga, Triyono Budi Sasongko. Salah satu obyek wisata baru tersebut berlokasi di Kompleks Taman Reptil Kutasari, Purbalingga, diresmikan, Kamis (18/12), oleh Pemimpin Kantor Bank Indonesia Purwokerto Unang Hartiwan.

Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko mengatakan, keberadaan Museum Uang Purbalingga diharapkan mampu meningkatkan potensi pariwisata setempat dengan Owabong sebagai entry point.

“Tak perlu diragukan lagi, saat ini Owabong telah mampu menarik wisatawan dari kabupaten lain, bahkan dari propinsi tetangga,” katanya.

Dijelaskan, Owabong yang dibangun dengan biaya sekitar Rp 13 miliar, selama tahun 2008 menargetkan wisatawan sebanyak 1.250.000 orang atau pendapatan sebesar Rp 18 miliar dan jumlah tersebut hampir tercapai.

“Untuk itu dengan investasi yang murah dan perawatan yang mudah, diharapkan keberadaan Museum Uang Purbalingga mampu menambah Pendapatan Asli Daerah. Sebisa mungkin wisatawan menghabiskan waktu sehari di Purbalingga,” katanya.

Dia mengatakan, Museum Uang Purbalingga memiliki koleksi mata uang dari 183 negara. Sebagian mata uang tersebut merupakan koleksi pribadi yang diserahkan kepada negara untuk dikelola oleh pengelola Museum Uang Purbalingga.

Pada kesempatan peresmian tersebut, Pemimpin Kantor Bank Indonesia Purwokerto, Unang Hartiwan mengatakan, keberadaan Museum Uang Purbalingga merupakan yang pertama di sebuah kabupaten di luar Jakarta.

Selain membangun wahana baru Museum Uang Purbalingga, Pemerintah Kabupaten Purbalingga juga bertekad mengembangkan wilayah Kutasari sebagai Kawasan Wisata Pendidikan yang akan dilengkapi dengan Mueseum Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Read More......

Pesona Pariwisata Purbalingga



Menyusuri beragam obyek wisata di kawasan Kabupaten Purbalingga sangat mengagumkan. Beragam obyek wisata alam digarap serius dan menjadi magnet baru pariwisata di Propinsi Jawa Tengah.


Julukan magnet wisata Jawa Tengah memang pantas di sandang Kabupaten Purbalingga. Letaknya di kaki Gunung Slamet sehingga hawanya sejuk dan pemandangan perbukitan yang Indah. Kabupaten Purbalingga letaknya sekitar 180 km dari Kota Semarang. Jika Anda dari Jakarta, sebelumnya harus melewati Kota Purwokerto. Dari Puwokerto memakan waktu perjalanan sekitar 20 menit dengan jarak tempuh sekitar 18 km. Di kawasan Purbalingga, beragam pilihan lokasi wisata bisa dikunjungi, mulai dari Gua Lawa, Owabong, Reptile & Insect Park hingga Wisata taman Akuarium Raksasa Purbasari Pancuran Mas hingga perkebunan buah naga dan stroberi. Semuanya menyajikan sensasi liburan yang berbeda.

Berenang di Pantai Bebas Tsunami

Meskipun tidak memiliki garis pantai, Purbalingga mempunyai pantai buatan bernama Pantai Bebas Tsunami. Nama sebuah wahana wisata yang terletak di Obyek Wisata Air Bojongsari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Owabong.

Obyek wisata Owabong terletak di Jl. Raya Owabong 1, Kecamatan Bojongsari-Purbalingga. Owabong baru diresmikan 18- Maret 2005. Hanya dengan merogoh kocek Rp.10.000-15.000 Anda sudah bisa menikmati beragam wahana yang disediakan. Sebagian besar wahana mengetengahkan sarana air. Mulai dari Olimpyc Pool yang berupa kolam renang profesional, Kolam Arus, menikmati gebyuran air di wahana Ember Tumpah, Pesta Air hingga miniatur Pantai Bebas Tsunami. Miniatur pantai ini sangat luas mencapai 1.200 m2 lengkap dengan pasir putih dan gelombang buatan. Jika Anda cukup nyali, fasilitas Waterboom bisa menjadi ajang pacu adrenalin. Dengan menaiki spiral waterslide dan torpedo waterslide setinggi 13 m, jantung Anda dijamin akan berdenyut kencang. Berenang sepuasnya di Owabong tidak akan membuat mata Anda perih apalagi kulit bersisik. Anda justru akan merasakan sensasi sejuk dan segar ketika Anda menceburkan diri ke air. Ini semua karena sumber air diambil dari mata air alami tanpa kaporit atau penjernih air.

Selain wisata air, Owabong juga menyediakan wahana lain seperti sirkuit gokart, menaklukan sirkuit dengan motor besar di arena ATV atau bermain perang medan terbuka di arena Paintball. Bagi yang datang dari luar kota, di lokasi owabong menyediakan fasilitas cottage dengan fasilitas 10 kamar suite dan empat kamar ukuran family untuk tempat bermalam.

Reptile & Insect Park

Hanya berjarak 2 km dari Owabong Anda bisa mengunjungi Reptile & Insect Park (museum reptile dan serangga). Area yang popular dengan sebutan Taman Reptil ini memiliki luas 6 hektar. Taman reptil dibuat terpadu. Suguhan utamanya adalah aneka reptil, seperti ular, iguana, kadal, buaya dan biawak. Koleksi ular hidup yang dipajang sangat lengkap, lebih dari 65 spesies. Diantaranya ular python, king kobra, belang, pucuk hingga kobra albino yang langka. Taman reptile juga menyuguhkan aneka koleksi jenis serangga. Sekitar 841 spesies serangga tertata rapi. Koleksi aneka jenis kupu-kupu juga sangat lengkap dan menjadi daya tarik lain taman reptile.

Puas melihat koleksi aneka reptile dan serangga, Anda tingga melangkahkan kaki ke belakang bangunan museum reptile. Di sini Anda bisa menikmati aneka jenis buah segar petik sendiri di kebun buah seluas 2 hektar. Memetik buah naga, stroberi, belimbing, mangga, jeruk atau durian bisa menjadi kegiatan yang tak terlupakan. Sembari menikmati lezatnya buah naga, Anda bisa memandangi Gunung Slamet yang terlihat kokoh menjulang di kejauhan.

Akuarium Raksasa Pancuran Mas

Obyek wisata lain di Purbalingga yang wajib dikunjungi adalah Taman Akuarium Raksasa Purbasari Pancuran Mas. Letaknya di Kecamatan Padamara. Tiket masuknya sangat murah, yaitu, sekitar Rp.6.000 namun yang disuguhkan sungguh istimewa. Selain beragam koleksi ikan, pengunjung juga bisa berenang atau melihat aneka jenis burung di Taman Burung.

Beragam ikan air tawar menjadi suguhan utama obyek wisata ini. Jenis ikan seperti ikan sadat, udang hias, arwana, Ikan Buaya dan beragam jenis Koi. Puluhan jenis ikan lainnya tertapa rapi di akuarium ukuran besar hingga kecil. Salah satu koleksi Andalan Pancuran Mas adalah koleksi ikan Arapaima Gigas yang panjangnya mencapai 2 meter. Konon ikan ini berasal dari Sungai Amazon. Setelah puas berkeliling melihat ikan, lanjutkan dengan mengagumi beragam jenis burung di Taman Burung. Lokasi taman burung masih satu area dengan obyek wisata Pancuran Mas. Aneka jenis burung dan unggas terpajang rapi di kandangnya. Mulai dari burung elang yang mulai langka, merak, nuri, rangkok, jalak hingga merpati dan puluhan jenis burung lainnya.

Read More......